Pancasila sebagai Pandangan Hidup
Negara dapat diibaratkan seperti bangunan, tempat bernaung untuk penghuninya, yaitu rakyat. Agar bangunan itu kuat dan kukuh, perlu bangunan harus memiliki bangunan yang kuat dan kukuh pula.
Demikian juga dengan negara, agar kuat dan kukuh negara harus memiliki dasar yang kuat. Dasar Negara merupakan fondasi dan fondasi negara.
Dasar negara juga adalah citacita. Dasar negara dibuat pedoman dan Arah dalam gerakan langkah penyelenggaraan pemerintahan negara.
Para pemilik negara Indonesia telah mengatakan bahwa bangsa Indonesia membutuhkan landasan bagi penyelenggaraan negara. Oleh karena itu, dasar negara biasanya juga disebut dengan "ideologi negara".
Dilihat dari asal mula kata, ideologi berasal kata ide, yang berarti ide, konsep atau definisi, cita-cita dan logo yang berarti pengetahuan. Ide, ide, ide, keyakinan, ide atau cita-cita.
Dalam pandangan yang lebih luas, ideologi adalah cita-cita, keyakinan, dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh suatu bangsa dan dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh gerak aktivitas bangsa tersebut.
Dengan dimatikan suatu pandangan hidup yang jelas, kuat, dan kukuh, suatu bangsa akan memiliki pertemuan dan pegangan dalam memecahkan berbagai bidang kehidupan yang timbul dalam hubungan masyarakat.
Dalam pandangan hidup, terkandung kehidupan yang dicita-citakan yang harus diraih dan diterima sesuai dengan pikiran yang terdalam tentang wujud kehidupan dalam berbangsa dan bernegara.
Artinya, suatu bangsa tidak dapat langsung membantah pandangan hidup bangsa lain. Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut cara hidup, pegangan hidup, pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup.
Seharusnya ada banyak istilah tentang definisi, tapi tentang definisi semua yang ada. Lebih lanjut, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa digunakan sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Nilai-nilai masyarakat Indonesia haruslah selalu dijiwai oleh nilai-nilai luhur Pancasila. Setiap bangsa di dunia yang ingin membuka kukuh dan menemukan dengan jelas ke arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat membutuhkan ”pandangan hidup”.
Tanpa memiliki pandangan hidup, suatu bangsa akan terombang-ambing dalam diskusi yang timbul, baik masyarakat yang memiliki sendiri maupun dunia.
Pandangan hidup merupakan suatu prinsip atau asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar, untuk apa seseorang itu hidup.
Berdasarkan pengertian tersebut, dalam pandangan hidup bangsa terkandung konsepsi tentang kehidupan yang dicita-citakan, terkandung pula pemikiran dasar terkonsentrasi dan pemikiran tentang wujud kehidupan yang dianggap baik.
Tampilan hidup bagi bangsa merupakan hal yang sangat penting dalam diskusi dan kelestarian bangsa. Hal ini disadari oleh pendiri negara seperti dapat kita buktikan dari pidato Mohammad Yamin dalam Sidang BPUPKI pertama.
Dalam Sidang BPUPKI, Mohammad Yamin pada tanggal 29 Mei 1945 menyatakan:
"... rakyat Indonesia mendapat dasar negara jang diperoleh dari peradaban kebangsaan Indonesia; orang timur pulang pulang kebudajaan timur ”. ”... kita tidak berniat lalu akan meminta sesuatu susunan tata negara negeri luaran. Kita bangsa Indonesia masuk jang beradab dan kebudajaan kita beribu-ribu tahun berumurnya ”.
Para pendukung negara dengan dilandasi dan semangat kebangsaan yang tinggi telah mendukung dasar negara Indonesia adalah Pancasila. Mengapa harus Pancasila? Mengapa tidak membatalkan ideologi bangsa lain?
Para pemilik negara memiliki pemikiran tentang bangsa-bangsa yang harus sesuai dengan ciri khas bangsa Indonesia dan bangsa yang terpilih.
Pancasila dinilai oleh pemilik bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai kehidupan yang paling baik. Disepakatinya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia telah melalui proses yang panjang dan yang sedang dibangun.
Pancasila dijadikan dasar dan motivasi dalam sikap, tingkah laku, dan tindakan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pancasila dibuat dasar untuk mencapai tujuan negara yang dimasukkan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Komentar
Posting Komentar